Rabu, 26 November 2008

SAHABAT


SAHABAT

Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri.

Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah.

Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya…

Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya.

Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur - disakiti, diperhatikan - dikecewakan, didengar - diabaikan, dibantu - ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.

Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.

Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.

Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.

Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis. Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.

Ingatlah kapan terakhir kali kamu berada dalam kesulitan. Siapa yang berada di samping kamu ?? Siapa yang mengasihi kamu saat kamu merasa tidak dicintai ?? Siapa yang ingin bersama kamu saat kamu tak bisa memberikan apa-apa ??

MEREKALAH SAHABATMU


'eWyN - pLenD bRotHeR FaMiLy

Selasa, 18 November 2008

INDONESIA

"INDONESIA"


Pulau Indonesia terbentang dari sabang sampai marauke. Sabang ditandai dengan daerah bagian D I Aceh, sedangkan merauke ditandai dengan bagian Irian Jaya. Begitu banyak pulau di Indonesia dan banyak pula hasil tambang serta rempah - rempah. Tapi mengapa kenapa Indonesia masuk kedalam salah satu Negara Miskin??? Apa pemeritah yang belum bisa untuk mengatur roda pemerintahan atau dari rakyat Indonesianya sendiri???
seharusnya kita lebih maju dibandingkan Malaysia, malaysia dengan luas wilayah yang jauh lebih kecil dari kita. Apa kita tidak malu melihat semua ini??? Dulu Presiden pertama RI mati - matian memperjuangkan kemerdekaan. Sekarang banyak daerah - daerah yang ingin memerdekakan diri dan melepaskan diri dari NKRI, karena mereka merasa jenuh dan bosan. Mereka menilai daerah mereka merupakan salah satu penghasil export minyak tapi nyatanya Daerah mereka jauh tertinggal.Aceh dengan gerakannya GAM ingin memerdekakan diri karena aceh adalah salah satu ladang minyak Indonesia, dan banyak pula pulau - pulau di Indonesia yang terbengkalai dan tak terurus.

Jumat, 14 November 2008

Bung TOMO



Sutomo (lahir di Surabaya, 3 Oktober 1920 – wafat di Padang Arafah, 7 Oktober 1981 dalam umur 61 tahun) lebih dikenal dengan sapaan akrab oleh rakyat sebagai Bung Tomo, adalah pahlawan yang terkenal karena peranannya dalam membangkitkan semangat rakyat untuk melawan kembalinya penjajah Belanda melalui tentara NICA, yang berakhir dengan pertempuran 10 November 1945 yang hingga kini diperingati sebagai Hari Pahlawan.

Sutomo dilahirkan di Kampung Blauran, di pusat kota Surabaya. Ayahnya bernama Kartawan Tjiptowidjojo, seorang kepala keluarga dari kelas menengah. Ia pernah bekerja sebagai pegawai pemerintahan, sebagai staf pribadi di sebuah perusahaan swasta, sebagai asisten di kantor pajak pemerintah, dan pegawai kecil di perusahan ekspor-impor Belanda. Ia mengaku mempunyai pertalian darah dengan beberapa pendamping dekat Pangeran Diponegoro yang dikebumikan di Malang. Ibunya berdarah campuran Jawa Tengah, Sunda, dan Madura. Ayahnya adalah seorang serba bisa. Ia pernah bekerja sebagai polisi di kotapraja, dan pernah pula menjadi anggota Sarekat Islam, sebelum ia pindah ke Surabaya dan menjadi distributor lokal untuk perusahaan mesin jahit Singer

Saudara - saudara… kita pemuda-pemuda…rakyat Indonesia disuruh datang membawa senjata kita kepada Inggris dengan membawa bendera putih, tanda bahwa kita menyerah dan takluk kepada Inggris. Inilah jawaban kita, jawaban pemuda-pemuda…rakyat Indonesia: Hai Inggris, selama banteng-banteng, pemuda-pemuda Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membuat secarik kain putih menjadi merah dan putih…selama itu kita tidak akan menyerah. Teman-temanku seperjuangan… terutama pemuda-pemuda Indonesia, kita terus berjuang, kita usir kaum penjajah dari bumi kita Indonesia yang kita cintai ini…Sudah lama kita menderita, diperas, diinjak-injak. Sekarang adalah saatnya kita rebut kemerdekaan kita. Kita bersemboyan: KITA MERDEKA ATAU MATI. ALLAHU AKBAR…ALLAHU AKBAR…ALLAHU AKBAR…MERDEKA! ” [rekaman pidato lengkap Bung Tomo silakan klik di sini]

Tahukah Anda bahwa Bung Tomo [1920-1981] yang secara heroik mampu mengobarkan semangat juang arek-arek Suroboyo dengan pekikan takbirnya yeng membahana di langit Surabaya dalam menghadapi NICA pada 10 November 1945 sampai saat ini belum diakui pemerintah sebagai pahlawan nasional. Karena ketegasan sikap dan prinsipnya, lugas dan apa adanya membuat hubungannya renggang dengan Soekarno dan Soeharto. Bahkan Bung Tomo sempat menginap di hotel prodeo [baca: penjara] selama setahun sejak1 tahun sejak 11 April 1978 ketika banyak mengkritik kebijakan Orde Baru. Sikap tegas dan kritisnya tetap dibawa Bung Tomo sampai akhir hayatnya. Bung Tomo enggan dimakamkan di taman makam pahlawan karena makam tersebut dinilainya banyak diisi ‘pahlawan kesiangan’ [Kompas, 10 Nov 2007] . Bung Tomo meninggal saat menunaikan ibadah haji di Makkah al Mukarromah pada tanggal 7 Oktober 1981. Pada tahun 1982 jenazahnya dibawa pulang ke Indonseia dan dikebumikan di Ngagel, Surabaya.

Semoga Alloh menerima amal ibadah Bung Tomo dan memasukkannya sebagai salah seorang yang bangkit di hari kemudian dengan pakaian ihram sambil bertalbiyah,

Labbayka allohumma labbayk,

Labbayka laa syarika laka

Innal hamda wan ni’mata laka wal mulka

La syariika laka.

Amien

IMIKI (Ikatan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Indonesia)

Ikatan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Indonesia (IMIKI) merupakan organisasi kemahasiswaan dengan kerjasama yang pro aktif, terarah, bervisi ke depan, dan berdaya guna dari seluruh kelembagaan mahasiswa Ilmu Komunikasi se-Indonesia untuk menampung aspirasi mahasiswa Ilmu Komunikasi dalam disiplin kajian Ilmu Komunikasi, jaringan, dan pengabdian kepada masyarakat guna menunjang pembangunan nasional khususnya dalam bidang komunikasi.

Bermula dari kesadaran dan keyakinan akan potensi yang dimiliki, IMIKI bertekad untuk turut menyumbangkan kemampuan secara optimal demi tercapainya tujuan pembangunan nasional dan berupaya menumbuhkembangkan dinamika komunikasi yang merata ke seluruh lapisan masyarakat maka disusunlah suatu haluan/arahan organisasi yang berkesinambungan untuk dijadikan acuan dalam menjalankan organisasi ke depan.

Visi IMIKI :
Menjadi wadah tunggal bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi Indonesia yang menyalurkan dan mengembangkan nilai, moral, kreativitas, dinamika, dan kemampuan baik akademis maupun non akademis.

Misi IMIKI :
• Sarana mempererat silaturahmi antar mahasiswa Ilmu Komunikasi Indonesia,
• Memberikan kontribusi riil bagi perkembangan dan kemajuan Ilmu Komunikasi di Indonesia,
• Menjadi media antara dunia keilmuan dan dunia profesi,
• Mempersiapkan sumber daya mahasiswa Ilmu Komunikasi Indonesia yang profesional, dan
• Melakukan advokasi bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi Indonesia di bidangnya.